Pages

Friday, 18 April 2014

Apa itu Teknologi Pertanian?

Teknologi pertanian adalah merupakan penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatanpertanian.
Teknologi pertanian merupakan penerapan prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis sumberdaya pertanian dan sumberdaya alam untuk kesejahteraanmanusia.
Falsafahnya teknologi pertanian merupakan praktik-empirik yang bersifat pragmatik finalistik, dilandasi paham mekanistik-vitalistik dengan penekanan pada objek formal kerekayasaan dalam pembuatan dan penerapan peralatan, bangunanlingkungan, sistem produksi serta pengolahan dan pengamanan hasil produksi. Objek formal dalam ilmupertanian budidaya reproduksi berada dalam fokus budidaya, pemeliharaan, pemungutan hasil dari flora dan fauna, peningkatan mutu hasil panen yang diperoleh, penanganan, pengolahan dan pengamanan serta pemasaran hasil. Oleh sebab itu, secara luas cakupan teknologi pertanian meliputi berbagai penerapan ilmu teknik pada cakupan objek formal dari budidaya sampai pemasaran.

Thursday, 17 April 2014

Apa itu Air Payau?

Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam yang dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram, maka air ini disebut air payau. Namun jika lebih, disebut air asin.
Air payau ditemukan di daerah-daerah muara dan memiliki keanekaragaman hayati tersendiri. Beberapa jenis ikan yang populer di Indonesia, hidup di air payau, seperti bandeng.


Sumber : 
http://id.wikipedia.org

Budidaya Ikan Nila Merah dalam Keramba Jaring Apung diLaut

Ikan nila merah mampu hidup pada perairan tawar,payau dan laut. selama ini produksi ikan nila merah sebagian besar masih diproduksi dari hasil budidaya air tawar. Karena mampu beradaptasi pada kondisi perairan dengan rentang salinitas yang lebar maka ikan nila merah berpotensi untuk dibudidayakan di laut dengan sistem KJA.
Ikan nila merah mempunyai keunggulan antara lain:
(1) ikan nila merah respons terhadap pakan buatan (2) pertumbuhan cepat (3) dapat hidup dalam kondisi kepadatan tinggi (4) nilai perbandingan antara konsumsi pakan dan daging yang dihasilkan lebih rendah (5) tahan terhadap penyakit dan lingkungan perairan yang tidak memadai (6) rasanya enak dan banyak digemari masyarakat.
PERSYARATAN LOKASI
Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi budi daya diantaranyafisika, kimia dan biologi perairan. Ketersediaan bahan untuk rakit dan keramba, kemudahan mendapatkan benih dan pakan, daya serap pasar serta keamanan juga mesti diprhatikan. Teluk yang terlindung dari ombak dan badai memiliki pola penggantian massa air yang lancar dan bebas pencemaran baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga.
Beberapa kriteria peubah lingkungan untuk budi daya ikan nila merah dalam KJA yaitu salinitas 0-33 ppt, (asal perubahan salinitas harian tidak lebih 10ppt) temperatur 25-32°c, pH 6,5-8,5, oksigen terlarut 4-8 ppm, kecepatan arus 10-20 cm/dt, tinggi gelombang <1m kecerahan="">3m, dan kedalaman air 10-20 m.
DISAIN DAN KONSTRUKSI WADAH1.RakitSebagai tempat keramba dapat dibuat dari kayu, pipa besi anti karat atau bambu.
2.Pelampung-Berupa drum plastik volume 200 liter.-Satu unit KJA berukuran 5×5 m memerlukan 8-9 pelampung.
3.Pengikat-Pengikat rakit bambu8 sebaiknya digunakan kawat yang berdiameter 4-5 mm.-Rakit yang terbuat dari kayu atau pipa besi sebaiknya disambung dengan sistem baut.-Untuk mengikat pelampung ke rakit, digunakan tali plastik yang berdiameter 5-6 mm.
4.Jangkarberfungsi untuk menjaga rakit tidak terbawa arus.
5.KerambaKeramba dibuat dari trawl yang bahannya dari polythene. ukuran mata jaring tergantung dari ukuran ikan yang akan di budidayaka.
6.Pemberat-Berfungsi sebagai penahan arus agar jaring tetap simetris.-Pada setiap sudut harus diberi pemberat dari batu timah atau semen cor (2-5 kg).
PENGELOLAAN BUDI DAYA
1. Pengadaan dan Pengangkutan Benih
a) Pengadaan Benih
Benih nila merah didatangkan dari balai benih dengan memesan benih nila merah yang unggul dengan ukuran yang seragam. Apabila ingin melakukan budidaya secara monoseks dipesan benih yang berjenis kelamin jantan. Ikan nila merah jantan lebih cepat tumbuh dan mempunyai ukuran lebih besar dari betina dengan waktu pemeliharaan yang sama.
b) Pengangkutan BenihApabila pengangkutan membutuhkan waktukurang dari 4 jam sebaiknya dilakukan dengan sistem terbuka. sedangkan apabila lebih dari 4 jam, pengangkutan dapat dilakukan dengan sistem tertutup menggunakan kantong plastik yang ditambahkan oksigen.
2. Penebaran BenihPenebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari. Sebelum penebaran harus diperhatikan kondisi kualitas air. Bila kualitas air air pengangkutan beda dengan kualitas air lokasi budidaya, maka perlu dilakukan adaptasi secara perlahan-lahan terutama terhadap salinitas dan suhu. padat tebar yang optimal untuk diaplikasikan adalah 500 ekor/m³ dengan berat awal benih 15-20 g/ekor dan waktu pemeliharaan 3 bulan untuk sistim budidaya tunggal kelamin (jantan saja).
3.Pemberian PakanIkan nila merah disamping bersifat herbivora juga bersifat omnivora sehingga dapat diberikan pakan buatan (pellet). pakan buatan yang diberikan adalah pellet dengan kandungan protein 26-28 sebanyak 3% per berat badan perhari dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam.
4. Perawatan Wadah•Ganti keramba setiap bulan•Bersihkan keramba dengan menjemur terlebih dahulu untuk memudahkan pelepasan fouling•Pembersihan dapat dilakukan dengan penyikatan atau penyemprotan dengan pompa bertekanan tinggi•Polikultur dengan ikan beronang dapat mengendalikan lumut dan alga yg menempel pada jaring•Pemberian beberapa ekor bintang laut dalam keramba dapat mengendalikan perkembangan populasi kekerangan
PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA
Untuk mengetahui jenis penyakit dan cara pencegahannya diperlukan diagnosa gejala penyakit. Gejala penyakit untuk ikan nila merah yang dibudidayakan dapat diamati dengan tanda-tanda sebagai berikut:
a). Penyakit pada kulit dengan gejala pada bagian tertentu berwarna merah, berubah warna dan tubuh berlendir.
Gejala penyakit ini dikendalikan dengan: (1) merendam dalam larutan PK (Kalium Permanganat) selama 30-60 menit dengan dosis 2 g/10 liter air, pengobatan dilakukan berulang 3 hari kemudian. (2) Merendam dalam Negovon (Kalium Permanganat) selama 3 menit dengan dosis 2-3,5%.
b.) Penyakit pada insang dengan gejala tutup insang bengkak, lembar insang pucat/keputihan, pengendalian sama dengan di atas.
c.) Penyakit pada organ dalam dengan gejala perut ikan bengkak, sisik berdiri, ikan tidak gesit, pengendalian sama dengan di atas.
Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit pada budidaya ikan nila merah di KJA adalah: (1) hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas, (2) pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya. (3) hindari penggunaan pakan yang sudah berjamur.
PANEN
Padat penebaran 500 ekor/m³ dan lama pemeliharaan 3 bulan, dapat dipanen ikan nila merah dengan produksi 85 kg/m³ dan sintasan 84%.
Pemanenan ikan di KJA mudah dilakukan namun harus hati-hati untuk mencegah terjadinya luka akibat gesekan atau tusukan sirip ikan lainnya, yaitu dengan mengangkat dasar keramba perlahan-lahan. Salah satu sisi keramba harus tetap berada dalam air untuk memungkinkan ikan berkumpul.
Seleksi ukuran dapat dilakukan terhadap ikan yang sudah terkumpul di sisi keramba dan ditangkap dengan menggunakan seser secara perlahan-lahan. Sistem pemanenan dapat dilakukan secara total atau selektif tergantung dari krbutuhan.

sumber; kkp.go.id

Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar di Rumah

Peluang Usaha Modal Kecil kali ini untuk bidang perikanan air tawar dapat di katakan seperti itu karena udang lobster air tawar ini hidup di air tawar sehingga mudah untuk membudidayakannya,kali ini akan kita coba membahas untuk Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar di Rumah, Dengan di rumah kita dapat mengontrol secara penuh mengenai perkembangan dari Udang Lobster air tawar yang kita budidayakan.Sebenarnya ada cukup banyak jenis lobster air tawar. Namun pada kali ini kita akan berbagi pengetahuan mengenai budidaya lobster air tawar (cherax quadricarinatus) atau lebih familiar disebut dengan redclaw, karena ketika dewasa lobster tersebut terdapat warna merah pada capit bagian luarnya. Terutama akan sangat terlihat jelas pada jenis pejantan.

Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar di Rumah

Umumnya untuk membedakan antara jenis betina dan jantan, adalah dengan melihat warna capitnya. Jika ada warna merahnya, berarti lobster tersebut jantan. Lobster jenis air tawar ini sangat mudah untuk dipelihara dan dibudidaya. Karena jenis ini sangat kuat hidup di berbagai kondisi. Dan jenis ini termasuk omnivora, karena jenis ini selain makan pur, lobster jenis ini juga doyan makan tumbuh-tumbuhan seperti eceng godok. Bahkan terkadang ketika diberi nasi pun akan dimakan.
Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar di RumahUntuk membudidayakan lobster ini sebenarnya sangat mudah. Tergantung ingin pake cara profesional atau cara rumahan. Kali ini yang akan kita tunjukkan adalah cara budidaya skala rumahan, sebab dengan cara rumahan tak perlu menggunakan lahan yang luas dan tentunya biaya juga sidikit.

Cara budidaya lobster yaitu:
Sediakan terpal untuk kolam/ plastik yang cukup tebal
Pastikan lokasi di sekitar rumah yang kontur tanahnya rata dan usahakan lokasi tersebut tak terlalu banyak terkena sinar matahari namun jangan sampai pula tak ada cahaya mataharinya, bisa dibilang cahaya mataharinya cukup.
Buatlah kolam dengan media terpal/ plastik dengan ukuran 1 m x 2 m dengan tinggi kolam sekitar 80 cm.
Selanjutnya Isi dengan air bersih dengan ketinggian air skitar 60 cm, tinggi air jangan sampai sesuai dengan tinggi kolam karena lobster bisa kabur. Jadi usahakan ketinggian air kurang 10-30 cm dari tinggi kolam.
Masukanlah eceng gondok/ sejenisnya, karena lobster sangat menyukai tanaman tersebut.
Kemudian masukan lobsternya, usahakan jenis betina lebih banyak dari jenis pejantan.
Ketika lobster betina sudah terlihat mempunyai telur maka segera dipisahkan ke kolam lain. Sebab lobster termasuk kanibal. Biarkan si betina menetaskan telurnya pada kolam terpisah.
Jika telur telah menetas, pindahkan betina tersebut dari kolam penetasan.
Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar di RumahBerilah makan secara rutin anak lobster tersebut. Dan sekitar beberapa bulan kemudian, lobster tersebut akan tumbuh dewasa.

Membudidayakan lobster skala rumahan memang tergolong mudah, karena dengan jumlah yang terbatas pasti akan lebih ringan dari segi perawatan. Tak ada salahnya juga jika dirasa prospeknya bagus untuk membuat kolam yang lebih banyak lagi. Untuk bisa berhasil dalam budidaya lobster ini, cobalah dari yang sedikit dulu, lalu kembangkan dengan jumlah yang lebih banyak. Semoga sukses.
Selamat Mencoba dan Semoga Sukses. 



http://jalanmenujusukses-id.blogspot.com

Apa itu Perikanan?

Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencakup ikanamfibi, dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia, menurut UU RI no. 9/1985 dan UU RI no. 31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan dapat dianggap merupakan usaha agribisnis.
Umumnya, perikanan dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi manusia. Selain itu, tujuan lain dari perikanan meliputiolahragarekreasi (pemancingan ikan), dan mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau mengambil minyak ikan.
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan (usaha penetasan,pembibitanpembesaran) ikan, termasuk kegiatan menyimpanmendinginkanpengeringan, atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis)


http://id.wikipedia.org

Apa itu Peternakan?

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau dan kuda, sedang kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayamkelinci dll.

Apa itu pertanian?

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggriscrop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzimdalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikanatau eksploitasi hutan.
Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanahmeteorologiteknik pertanianbiokimia, dan statistika juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. "Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock) secara khusus disebut sebagai peternak.

http://id.wikipedia.org/